Pemerintah Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan Menggelar acara senam pagi, donor darah dan pemeriksaan kesehatan bersama dengan para karyawan/karyawati di lingkungan pemerintah Kabupaten Pasuruan pada Jumat (06/10/2023) Pagi.

Hasil pantauan di lapangan, terlihat acara dimulai pada pukul 06.30 WIB dengan senam pagi di Halaman Gedung Maslahat, dilanjut dengan donor darah dan pemeriksaan kesehatan di ruang kalingga Gedung Maslahat Kabupaten Pasuruan.

Pejabat (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto mengajak karyawan/karyawati agar senantiasa menerapkan perilaku hidup sehat, dengan menjaga dan mengontrol pola makan agar tubuh selalu tetap sehat dan bugar. Dengan kondisi tubuh sehat akan berpengaruh terhadap produktivitas bekerja dalam memberikan pelayanan yang optimal. 

"Di era sekarang itu, life style, perilaku makan yang belum tentu aman, perlu sekali-kali adanya chek up kesehatan yang mana bisa menjadi evaluasi diri supaya lebih optimal dalam bekerja. Karena kesehatan yang tidak bagus akan berdampak pada kinerja yang tidak optimal" tuturnya.

Lebih lanjut, Pejabat (Pj) Bupati Pasuruan menyampaikan kegiatan donor darah juga dilakukan sebagai penyeimbang antara kebutuhan fisik dengan kebutuhan sosial yang mana hasil dari donor darah yang di targetkan 50 Kantong akan di distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga akan memberikan bantuan donor darah kepada yang membutuhkan, itu juga salah satu penyeimbang kami bukan hanya kerja fisik tetapi juga kerja sosial" ungkapnya.  

Acara ini dilakukan selain sebagai rangkaian hari jadi Kabupaten Pasuruan ke-1094 sekaligus menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Timur yang akan di peringati pada tanggal 12 Oktober 2023 mendatang. 

Dari pantauan di lapangan, para karyawan/karyawati Pemerintah Kabupaten Pasuruan terlihat antusias dengan memenuhi tempat antrian baik hanya sekedar untuk medical chek up hingga berdonor darah. Menurut bagian Humas PMI Kabupaten Pasuruan, Sony menjelaskan dari sekian banyak pendaftar hanya 15 orang yang tidak memenuhi syarat untuk donor darah.

"Yang gagal tadi sekitar 15, 15 ini kategori minum obat, jadi ini banyak tadi yang minum obat, rata-rata obat flu dan batuk yang dikonsumsi karena ya faktor cuaca ini" Jelasnya.