Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan kembali menggelar bimtek dan pelatihan sebagai upaya meningkatkan skill dan kapasitas para pegawai atau karyawan di Gedung Command Center Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Rabu (7/8/2024). 

Bimtek dan pelatihan kali ini ditujukan kepada para petugas call taker 112 yang merupakan bagian dari pelayanan Pemerintah Kabupaten Pasuruan kepada masyarakat, "Nantinya bukan hanya ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini, tetapi juga sertifikat keahlian sebagai penunjang tenaga profesional yang memiliki kompetensi di bidang penerima panggilan layanan darurat 112" ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris saat mengawali sambutan di acara bimtek dan pelatihan yang diselenggarakan melalui bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). 

Menurut Ridwan Harris pelatihan peningkatkan kapasitas keahlian para pegawai itu sangat penting dilakukan baik bagi para Pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun Non ASN "Salah satu kewajiban yang harus dimiliki tenaga kerja Non ASN adalah keahlian, untuk menunjang kinerja dan karir para pegawai" ungkapnya.

Ridwan Harris juga memotivasi para petugas layanan call taker 112 agar menjadikan pekerjaan sebagai nilai ibadah dan bentuk pengabdian kepada masyarakat, mengingat layanan call taker 112 merupakan layanan aktif selama 24 jam "Anggaplah pekerjaan call taker ini sebagai ibadah, misalnya ketika ada orang sakit membutuhkan pertolongan cepat dengan menghubungi 112 dapat terbantu, itulah kenapa 112 menjadi bagian penting dari layanan pemerintah daerah kepada masyarakat" ujarnya.

Agar lebih optimal dalam pengelolaan layanan 112, Kedepannya para petugas dapat melakukan studi banding ke beberapa daerah, Disamping juga berharap peserta dapat memanfaatkan bimtek dan pelatihan ini sebagai tambahan kompetensi dan peningkatan skill serta keahlian khusus, "Harapan kedepannya layanan call taker 112 ini lebih baik lagi dan sevice levelnya lebih optimal" ungkapnya.

Diketahui dalam pelatihan ini Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan PT Jasnita sebagai penyedia layanan aplikasi 112 Kabupaten Pasuruan.

Dalam paparannya, narasumber dari PT Jasnita memberikan pelatihan terkait penggunaan dan pengelolaan aplikasi 112, pengembangan softskill berbicara dan penanganan laporan, juga mengajak para petugas call taker melakukan role play saat menerima panggilan dalam keadaan darurat. (R.A)